Teknik Fotografi Makro Tetesan Air

Sebuah pertanyaan masuk ke inbox berjudul “Bagaimana Tips Mengambil Foto Makro Tetesan Air ?”. Ok salah satu keasikan ketika belajar fotografi adalah kita bisa mencoba berbagai kreatifitas yang unik. Salah satunya merekam adegan tetesan air yang terlihat cantik, terlebih ketika dalam butiran air tersebut ada bayangan sesuatu benda.

Contoh Foto Tetesan Air Gunakan latar belakang berwarna atau bermotif untuk menghasilkan detail yang indah. Image by Jackson Carson.

Gerakan air adalah sesuatu yang indah untuk di potret. Dan penulispun yakin, Anda pun pernah melakukan pemotretan tetesan air dengan hasil yang lebih bagus tentunya. Kalaupun belum pernah paling tidak sudah pernah melihat foto tetesan air bukan ?

Di era saat ini, untuk sekedar memotret tetesan air sudah ada yang menggunakan alat bantu yang disebut The Time Machine. Sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur besar kecil tetesan air, jumlah tetesan air dan untuk mengatur jarak waktu air menetes. The Time Machine yang sudah canggih bahkan sudah bisa mengatur kapan flash/speedlite menyala untuk membekukan air setelah tetesan air yang terakhir.

Memotret tetes air ini juga bisa dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menggunakan selang infus, dengan teknik memotret yang sama, hanya saja memerlukan kesabaran dan feel yang sangat kuat untuk mendapatkan moment yang diinginkan, dan tentunya lebih banyak shutter count terbuang. Atau bisa juga dengan menggunakan kran air.

Di artikel Teknik Fotografi Tetesan Air ini akan dishare tentang memotret tetesan air dengan menggunakan keran air yang sudah tentu lebih murah meriah. Pelajari cara membekukan cipratan air berikut ini.

Tips Memotret Tetesan Air

  • Pilih obyek yang mau di foto dalam hal ini mengambil contoh menggunakan tetesan air dari keran. Siapkan juga wadah menampung air di bawahnya.
  • Atur derasnya air yang keluar dari keran hingga tetesannya jatuh dengan teratur
  • Jika ingin memasukkan objek bayangan dalam tetesan air, pilih background yang sesuai keinginan, bunga misalnya.
  • Objek background tempatkan di belakang keran air, dan posisikan terbalik (atas bawah) agar hasil bayangannya muncul secara tepat.
  • Setingan kamera saat memotret tetesan air pilih mode manual fokus
  • Atur fokus sampai tepat dan mendapatkan foto cipratan air sesuai harapan. Saat mengatur fokus terkadang agak susah untuk mendapatkannya. Untuk mempermudah, gunakan benda seperti pipet/sedotan yang ditempatkan di jalur air menetes. Setelah fokus baru pipetnya diambil kembali.
  • Gunakan tripod, dan kalau ada cable release lebih bagus
  • Jika Anda memiliki lensa makro itu sebuah anugerah, gunakanlah. Jika tidak ada, gunakan yang ada saja, atau kalau ingin sedikit kreatif gunakan alat bantu untuk makro yang murah seperti extension tube yang memungkinkan untuk mendekati objek (tetesan air) sampai objek tersebut memenuhi display kamera. Baca Tips Memotret Makro dan Alternatif Murah Dalam Fotografi Makro.
  • Latihan menjadikan pengambilan gambar lebih sempurna. Fotografi air makro membutuhkan banyak kesabaran.
  • Untuk penyempurnaan komposisi dan lainnya, aturlah menggunakan software pengolah foto favorit Anda.
  • Untuk setingan kamera, Speed dan diafragma tergantung keinginan seperti apa foto yang ingin dihasilkan. Intinya shutter speed harus cepat agar mudah untuk membekukan objek tetesan air.

Anda dapat melakukan percobaan dengan cairan dan warna yang berbeda termasuk susu dan kopi untuk mendapatkan foto-foto tetesan air yang lebih bagus. Kata abang Ansel Adams “You don’t take a photograph, you make it”. Selamat mencoba, semoga Teknik Memotret Tetesan Air ini bisa berguna.